KELAS : X RPL 2
MAPEL : FISKA
TUGAS : SUDUT-SUDUT ISTIMEWA.
A.
PENGERTIAN SUDUT ISTIMEWA
Sudut istimewa adalah sudut dengan nilai perbandingan trigonometri yang
dapat ditentukan nilainya tanpa menggunakan kalkulator. Sudut-sudut istimewa
antara lain: 0°, 30°, 45°, 60°, 90°, dan seterusnya. Berikut ini merupakan
nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa tersebut.
Pengertian
dan definisi Trigonometri. Trigonometri adalah bagian dari ilmu
matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut suatu
segitiga serta fungsi dasar yang muncul dari relasi tersebut. Trigonometri
merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kartesius atau
segitiga siku-siku. Bagi para siswa, trigonometri identik dengan fungsi
trigonometri yang meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan
(cosec), secan (sec), dan cotangen (cotan) yang kesemuanya merupakan cara untuk
menentukan suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah
sisi dalam sebuah segitiga.
Trigonometri merupakan ilmu
matematika yang sangat penting dalam kehidupan. Aplikasi ilmu trigonometri
dalam kehidupan mencangkup segala bidang seperti astronomi, geografi, teori
musik, elektronik, ekonomi, medical, teknik, dan masih banyak lagi. Dengan
trigonometri kita bisa mengukur jarak suatu bintang diangkasa tanpa harus pergi
kesana. Dengan trigonometri kita bisa mengukur sudut ketinggian tebing tanpa
harus memanjatnya. Bisa mengukur lebar suatu sungai tanpa harus
menyeberanginya. Itulah manfaat dari mempelajari trigonometri dalam kehidupan
sehari-hari.
Trigonometri adalah sebuah konsep. Hal
pertama yang perlu dimengerti dalam memahami konsep dasar trigonometri adalah
mengetahui, mengerti dan memahami bentuk dan rumus-rumus sebuah segitiga,
terutama segitiga siku-siku. Pada dasarnya sebuah segitiga selalu terdiri dari
3 sisi, yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Dan tiga buah
sudut yaitu sudut tegak lurus, sudut depan dan sudut samping. Dimana jika di
tambahkan jumlah sudut sebuah segitiga haruslah 180 derajat.
Tujuan
utama mempelajari trigonometri dalam ilmu matematika adalah untuk menemukan
nilai sebuah sudut atau panjang sebuah sisi sebuah segitiga. Untuk tujuan
tersebut diatas maka trigonometri memiliki 2 nilai fungsi, yaitu:
Nilai fungsi
Trigonometri
1.
Nilai fungsi trigonometri unuk sudut istimewa
Sudut
istimewa disini adalah sudut yang besarnya 0, 30, 45, 60, 90 derajat. Untuk
menentukan nilai fungsi sudut istimewa digunakan konsep geometri.
2.
Nilai fungsi trigonometri untuk sudut lainnya
Untuk
menentukan nilai fungsi trigonometri sudut tidak istimewa biasanya menggunakan
tabel atau scientific kalkulator yang dilengkapi dengan fungsi trigonometri.
Identitas
Trigonometri
Dari
nilai fungsi trigonometri tersebut kemudian diperoleh identitas
trigonometri. Identitas trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi
trigonometri yang bernilai benar untuk setiap sudutnya dengan kedua sisi
ruasnya terdefinisi. Identitas trigonometri terbagi 3, yaitu Identitas
Kebalikan, Identitas Perbandingan dan Identitas Phytagoras yang
masing-masing memiliki fungsi dasar, yaitu:
Identitas
Kebalikan
|
Identitas
Perbandingan
|
Identitas
Phytagoras
|
Cosec A
= 1/ sin A
Sec A = 1/cos A Cot A = 1/ tan A |
Tan A =
Sin A/ Cos A
Cot A = Cos A / Sin A |
Cos2
A + Sin2 A = 1
1 + tan2 A = Sec2 A 1 + Cot2 A = Cosec2 A |
Grafik Fungsi
Trigonometri
Fungsi
trigonometri diatas dapat di proyeksikan kedalam sebuah grafik. Grafik fungsi
trigonometri digunakan untuk mendeskripsikan fenomena alam seperti gerak
gelombang, gerak harmonik sederhana, dan fenomena kelistrikan. Grafik fungsi
trigonometri meliputi: grafik sinus, grafik cosinus dan grafik tangen.
Untuk lebih
mudah dalam mengingatnya, kita dapat menggunakan jari tangan dalam menghafalkan
nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa tersebut. Perhatikanlah
gambar berikut ini.
menentukan nilai perbandingan trigonometri sinus sudut-sudut istimewa
dengan menggunakan kaidah tangan kiri
menentukan
nilai perbandingan trigonometri cosinus sudut-sudut istimewa dengan menggunakan
kaidah tangan kiri.
sedangkan, untuk mencari nilai perbandingan trigonometri tangen sudut-sudut
istimewa kita mencarinya dengan membagi nilai sinus dengan cosinus dari sudut
yang kita cari nilai tangennya.
Sudut (90 - a)
sin (90 - a) = Cos a Cos (90 - a) = sin a tan (90 - a) = cot a |
Sudut (90 + a)
sin (90 + a) = Cos a Cos (90 + a) = - sin a tan (90 + a) = - cot a |
Sudut (180 - a)
sin (180 - a) = sin a Cos (180 - a) = - Cos a tan (180 - a) = - tan a |
Sudut (180 + a)
sin (180+a) = -sina Cos (180 + a) = - Cos a tan (180 + a) = tan a |
Sudut (270 - a)
sin (270 - a) = - Cos a cos (270 - a) = - sin a tan (270 - a) = ctg a |
Sudut (270 + a)
sin (270 + a) = -cos a cos (270 + a) = sin a tan (270 + a) = - cot a |
Sudut (360 - a)
sin (360 - a) = - sin a Cos (360 - a) = Cos a tan (360 - a) = - tan a |
Sudut (360 + a)
sin (360 + a) = sin a Cos (360 + a) = Cos a tan (360 + a) = tan a |
Sudut Negatif
sin (-a) = - sin a Cos (-a) = Cos a tan (-a) = - tan a |
Sudut negatif dihitung searah dengan jarum jam.
Tanda pada sudut negatif sesuai dengan tanda pada kuadran ke IV.
Keterangan :
Untuk a sudut lancip
Kuadran
|
Hubungan
|
||
I
|
a
|
atau
|
(90 - a)
|
II
|
(180 - a)
|
(90 + a)
|
|
III
|
(180 + a)
|
(270 - a)
|
|
IV
|
(360 - a)
|
(270 + a)
|
|
RINGKASAN
Sudut (180 ± a) ; (360 ± a) ® FUNGSI TETAP, tanda sesuai dengan
kuadran
Sudut (90 ± a) ; (270 ± a) ® FUNGSI BERUBAH, tanda sesuai dengan
kuadran
Comments
Post a Comment